top of page

Suchwita Episode 17 dan 18!

Catatan: Karena sifat dasar Suchwita, blog ini menyinggung aktivitas minum dan alkohol. Tolong berhati-hati ketika membaca.


Siap untuk mengetahui yang terjadi pada Suchwita episode 17 dan 18? Terus baca untuk cari tahu!



Tamu pada episode ini adalah pemain tim nasional sepak bola Korea Selatan, Lee Kangin! Lee Kangin mengawali dengan mengatakan bahwa ia telah berlatih dan makan bersama teman-temannya selama di Korea. Membawa minuman anggur hijau, dia menyebutkan betapa sering ia meminumnya selama liburan di Korea karena ketidaksukaannya pada rasa pahit alkohol. SUGA menambahkan tentang seni dan olahraga yang terasa mirip baginya, keduanya dinilai oleh publik dengan beberapa kritik yang tidak diinginkan. Kangin menyebutkan beberapa kejadian berat yang ia hadapi di Spanyol, tetapi dia berjuang melawan itu dan menjadi pemain hebat seperti sekarang.


Ketika ditanya tentang bagaimana rasanya mewakili Korea Selatan, Kangin menjawab bahwa semenjak Piala Dunia 2022, dia merasa ada dorongan kuat untuk mengalahkan negara lain dan membuktikan dirinya hanya dengan cara menang. Keduanya kemudian membahas mengenai kecemasan sebelum pertandingan dan pertunjukan dan cara mereka menghadapinya.


Lee Kangin menjadi bagian dari Fly Shoot Dori, sebuah acara realitas TV tentang sepak bola. Kangin membahas kekecewaannya setelah membuat satu kesalahan di set. Ketika SUGA bertanya tentang kegugupannya saat bertemu dengan pemain bola selebriti, Kangin dan SUGA setuju bahwa mereka dapat mengabaikan rasa gugup mereka dengan masuk ke dalam lapangan dan fokus menjadi seorang pemain dan seniman.


Saat episode berjalan, Kangin bercerita tentang hierarki dan atmosfer dalam tim nasional sepak bola berubah dalam 20 tahun belakangan. SUGA dan Kangin menjadi dekat karena fakta bahwa keduanya sama-sama tidak dapat bermain permainan internet dengan baik dan berakhir dengan kekalahan terhadap musuhnya. Keduanya bernostalgia tentang pelatih pertama Kangin, Yoo Sangchul, yang akan sangat bangga dengan Kangin dan prestasinya.


Kangin percaya filosofi hidupnya pertama dan paling penting adalah untuk puas terhadap pekerjaannya, atau semuanya akan sia-sia. Episode diakhiri sembari Kangin membagikan mimpinya untuk memenangkan Piala Dunia dan menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap orang-orang yang telah mendukungnya.



Untuk mempromosikan album solo terbarunya Layover, V hadir pada Suchwita episode ke-18 sebagai anggota BTS terakhir yang muncul pada tontonan itu. V membawa sebuah botol wine dan episode diawali dengan kelakar antara dua anggota tersebut.


Ketika diminta untuk memperkenalkan lagu utama Slow Dancing, V menjawab bahwa itu adalah lagu yang nyaman didengarkan, sebuah lagu yang mewakili perasaannya sendiri dibandingkan dengan BTS secara utuh. Dia menambahkan bahwa Layover fokus untuk menunjukkan V sebagai penyanyi, dan dia tidak akan berakhir melakukan sesuatu yang besar. Keceriaan berlanjut saat SUGA dan V berdiskusi bahwa dia adalah lambang dari menjadi seorang idola. Keduanya meminum jus dan wine saat mendengarkan lagu selanjutnya di album, Love Me Again.


V kemudian menjelaskan proses gagasan di balik lagu-lagu dan video musiknya. SUGA menambahkan bahwa setiap lagu menggambarkan atmosfer ketenangan dan kenyamanan V dengan sempurna. Dia juga menambahkan bahwa meskipun setiap anggota memiliki genre dan selera yang berbeda pada musik solo mereka, perbedaan warna-warna itu masih terlihat jelas ketika mereka bersama sebagai BTS. Ketika ditanya tentang pengaruh musik jaz dalam hidupnya, V menjawab bahwa jaz adalah bentuk dorongan. Mempelajari saksofon untuk ujian masuk kuliah, dia pada akhirnya menumbuhkan rasa ketertarikan terhadap jaz.


SUGA dan V membawa energi ke tahap selanjutnya ketika mereka membicarakan Bon Voyage di Hawaii. Mereka bernostalgia tentang waktu mereka di Hawaii dan perasaan mereka terhadap satu sama lain saat itu. Topiknya berpindah ke episode Run BTS! yang mana mereka menjadi mitra lagi dan harus bermain limbo bersama. Mereka saling memuji performa panggung mereka yang dapat mencuri hati ARMY berulang kali.


V membicarakan masa rentannya dari 2018 ketika ia mengalami kelelahan parah. Meskipun saat ini mereka dapat melihat kembali masa itu dengan tenang, itu adalah masa yang mengerikan untuk mereka sebagai BTS. Outro: Tear adalah lagu untuk para anggota BTS untuk memberikan mereka harapan. Ketika ditanya momen dalam hidup yang V ingin kunjungi, dia ingin kembali ke tahun 2018 dan menenangkan dirinya yang sedang tertekan. Episode berakhir dengan V menandatangani botol wine.


Jangan kemana-mana untuk membaca lebih banyak tentang episode terbaru Suchwita!


Ditulis oleh: Pluto

Disunting oleh: Ren

Didesain oleh: Achan

Diterjemahkan oleh: Shania

Terjemahan disunting oleh: Achan dan Icha


Semua foto/video yang dibagikan di blog kami bukan milik ARMY Magazine. Segala bentuk pelanggaran hak cipta bukan hal yang disengaja.


bottom of page