Sebuah Surat Cinta untuk BTS
Hai, 방탄소년단!
Sudah lama sejak terakhir kali kami menulis surat untuk kalian. Bagaimana kabar kalian? Terdengar seperti pertanyaan bodoh karena kami sudah mendengar banyak tentang kalian beberapa tahun ke belakang! Begitu banyak orang yang membicarakan kesuksesan kalian dan tentu saja, kalian juga terus memberitahu kami tentang kehidupan sehari-hari kalian di Twitter, Instagram, fancafe, aplikasi VLive, dan platform lainnya. Kami mengamati kalian dengan cinta dari jauh dan senang melihat kalian melebarkan sayap kalian lebih lebar lagi!
Jadi..6 tahun, nih? Untuk berkata bahwa perjalanan ini sangat membuka mata, sulit, emosional, tetapi juga hebat, mengasyikkan, memberikan pencerahan dan berharga terdengar sangat meremehkan; tidak mungkin menemukan satu kata yang cocok untuk mendeskripsikannya. Kami masih ingat seperti baru terjadi kemarin ketika Namjoon-ssi berkata kepada semua orang yang sudah mengakui kalian, bahwa jika kalian bisa mengurangi rasa sakit kami dari 100 menjadi 99, 98.. maka itu cukup. Tetapi kami di sini ingin memberitahu kalian, kalian sudah melakukan jauh lebih banyak dari itu.
Ada hari-hari dimana kami merasa sedih, depresi, sakit, terluka dan tersakiti. Beberapa dari kami mengalami krisis identitas, merasa tidak berguna dan tidak diinginkan, atau diabaikan dan tidak didengar. Banyak dari kami yang berjuang demi semua mimpi dan keinginan kami, atau takut akan masa depan kami dan belum menentukan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Lalu, kami bertemu kalian di waktu yang sangat tepat. Ketika kami sedih dan depresi, mendengarkan lagu-lagu kalian seperti sebuah proses penyembuhan bagi kami. Ketika kami mempertanyakan diri dan kemampuan kami sendiri, kalian datang dan berkata, “Pada hari-hari ketika aku membenci diriku sendiri, pada hari-hari dimana aku ingin menghilang selamanya, ayo buat sebuah pintu. Di dalam hatimu, buka pintu itu dan tempat ini sudah menunggu. Aku ingin memberimu kenyamanan dan menggugah hatimu. Aku ingin mengambil kesedihan dan rasa sakitmu”. Kalian memberikan kami Magic Shop, sebuah tempat ajaib dimana kami bisa terbebas dari realita untuk sementara dan bertemu dengan kalian untuk saling mendukung dan menikmati waktu bersama. Kalian juga berkata, “Apa yang kubilang? Aku bilang kamu akan menang, ‘kan?”. Kalian percaya pada kami, bahkan jauh sebelum kami percaya akan diri kami sendiri. Mungkin terdengar sangat dramatis, tapi kalian juga memberikan kami keinginan untuk hidup dan membuat kami melihat sisi lain dari kehidupan, sisi dimana semuanya menjadi lebih baik. Kalian menjadi alasan kami untuk tersenyum dan tertawa lagi. Kalian membuat hati kami berdebar saat berkata bahwa kalian menyukai senyuman kami dan bahwa tawa kami sangat indah, ketika kami sangat jarang mendengarnya dari orang-orang lain.
Dengan konsistensi kalian, ketika membuat musik, menulis lirik, tampil di atas panggung, dan menebarkan kebaikan serta hal-hal positif, kalian memberikan kami keberanian untuk bersuara. Untuk menggunakan suara kami bagi sesuatu yang sangat kami inginkan. Untuk selalu membalas dan melakukan hal baik kemanapun kami pergi, dimulai dari hal paling kecil. Setelah melihat kalian yang terus bekerja keras dan jarang istirahat, kalian memberi kami dorongan untuk melangkah ke depan dan mulai melakukan apa yang harus kami lakukan. Dengan kesabaran kalian dalam menemukan arti kehidupan, arti cinta, kalian menyentuh hati kami yang sudah disakiti berkali-kali sebelumnya yang membuat kami skeptis akan cinta. Kalian mengajarkan kami bahwa cinta tidak hanya antara satu orang dengan orang lain, tapi juga antara ‘aku dan diriku’, dan bahwa kita harus mencintai diri kita sendiri terlebih dahulu sebelum kita bisa mencintai orang lain dengan benar. Dengan melihat proses pencarian kedamaian hati dan jujur terhadap diri sendiri, kalian mengajarkan kami cara untuk mensyukuri hidup kami, untuk tidak memikirkan masa lalu atau masa depan, untuk tetap santai dan menikmati masa sekarang. Selain itu, kalian menyatukan kami semua. Kami bertemu banyak teman, saudara laki-laki dan perempuan, dan belahan jiwa karena cinta kami terhadap kalian.
Saat itulah kami tahu bahwa hati kami ada di tempat yang tepat.
Kami tidak bisa lebih bersyukur lagi atas semua yang sudah kita lalui bersama.
Kami berterima kasih kepada kalian karena telah mengulurkan tangan kalian agar kami bisa menyeberangi jembatan kehidupan yang rapuh.
Kami berterima kasih karena telah menjadi sumber cahaya bagi kami, begitu juga sebaliknya.
Kami berterima kasih karena telah menyebarkan hal-hal positif ke dunia.
Kami berterima kasih untuk cinta dan semangat kalian terhadap musik yang menginspirasi kami untuk mencapai semua mimpi kami masing-masing.
Kami berterima kasih karena telah membawa kami ke dalam sebuah perjalanan bersejarah yang hebat.
Kami berterima kasih karena telah memperlakukan kami dengan baik, seperti keluarga kalian sendiri.
Kami berterima kasih karena telah jujur, membuat semuanya apa adanya dan mudah dimengerti.
Lalu yang paling penting, kami berterima kasih karena telah mengajarkan kami bahwa tidak ada yang lebih hebat dibanding menjadi seorang manusia, untuk merasakan emosi yang luar biasa namun menarik ini, untuk mencintai dan dicintai, untuk merasa senang tapi juga sedih, untuk berbaur dengan orang lain tetapi juga menonjol karena perbedaan, dan memperlihatkan kepada kami bentuk hubungan manusia yang paling murni: ada untuk satu sama lain selama susah dan senang dan membuat satu sama lain bersinar dengan terang yang sama.
Namjoon-ssi juga berkata di lain hari untuk memanfaatkan kalian, BTS, untuk mencintai diri kami karena kalian memanfaatkan dan belajar dari kami bagaimana cara untuk mencintai diri kalian. Ide yang bagus. Ayo lanjutkan hidup kita bersama-sama, ya?
“Ayo berjalan hanya di jalan penuh bunga, aku tidak bisa mengatakannya
Ayo lihat hal-hal baik saja, aku juga tidak bisa mengatakannya
Berkata bahwa hanya akan ada hal-hal baik mulai dari sekarang, berkata bahwa kamu tidak akan tersakiti
Aku tidak bisa mengatakannya, aku tidak bisa berbohong
Tidak apa, ayo, saat aku berkata 1! 2! 3!
Lupakan, hapus semua ingatan sedih
Pegang tanganku dan tersenyum
Berharap akan hari-hari baik
Jika kamu percaya perkataanku maka 1! 2! 3!
Jika kamu percaya maka 1! 2! 3!
Dari ARMY dengan Cinta.
#6YearsWithOurHomeBTS (#6TahunBersamaRumahKamiBTS)
Foto dan rekaman oleh: penggemar dari YouTube dan Pinterest
Ditulis oleh: Avi
Pesan-pesan dari: Staf ARMY Magazine
Disunting oleh: Nasty, Alex, Marcie, Miranda
Diterjemahkan oleh: Risma
Semua foto dan video yang dibagikan di blog kami bukan milik ARMY Magazine. Segala bentuk pelanggaran hak cipta bukan hal yang disengaja.