Sebuah Analisis ke dalam Ragam Sisi Album FACE Jimin
Album debut solo Jimin berjudul FACE, datang pada ARMY pada 24 Maret 2023. Memecahkan rekor pada hari pembukaan, kita sangat terpesona saat mendengarkan lagu-lagu dalam album ini. Jimin yang mengisi album ini hanya dengan suara dan bakat seninya sebagai seorang musisi haruslah diapresiasi.
Foto konsep album ini dirilis dalam dua versi - Hardware dan Software. Versi Hardware menunjukkan Jimin mengenakan jaket kulit hitam dengan rantai yang mencolok. Dalam versi Software, dia terlihat mengenakan kaos putih tanpa lengan dipasangkan dengan celana berwarna krem dengan latar berwarna krem dan putih. Versi sebelumnya memiliki nuansa semangat dan energik, sementara versi yang satunya memiliki nuansa tenang dan termenung. Kedua versi foto konsep ini juga menyimbolkan kedua sisi dari kepribadian Jimin yang ia tulis dalam album ini.
Video musik untuk lagu Set Me Free Pt.2 menunjukkan Jimin dengan kekuatannya sebagai seorang penari dan vokalis. Video musiknya dimulai dengan kuat saat terompet dan paduan suara memotong keheningan. Arus yang kuat dilatari dengan lagu ini dan dipasangkan dengan tempo yang cepat, perubahan terus-menerus antara suara autotune dan suara asli Jimin bersamaan dengan gerakan lincah para penari, menyimbolkan naik dan turun dalam perjalanan menuju kebebasan. Menuju akhir video, Jimin terlihat mengenakan pakaian berwarna putih di antara para penari berpakaian hitam. Hal ini menunjukkan kebebasannya, mengakhiri lagu ini dengan “akhirnya bebas.”
Like Crazy, judul lagu utama dari album ini memiliki video musik dengan nuansa selayaknya mimpi. Video musiknya terjadi di sebuah klub malam dan menggunakan banyak efek foto-negatif dan efek kaleidoskop untuk menangkap perhatian penonton. Perempuan yang muncul berulang kali dalam video musik ini diduga merupakan sisi feminin Jimin, sebab ada kemungkinan Like Crazy menggambarkan konflik antara sisi feminin dan sisi maskulin Jimin dan penerimaan akan kedua sisi. Jimin sudah pernah berkata beberapa kali bahwa dia terpengaruh oleh film Like Crazy dan terinspirasi untuk memberi nama yang sama pada judul lagu utamanya. Film ini bertemakan patah hati, kesepian, dan hubungan jarak jauh. Jimin merasa bahwa hal-hal ini mirip dengan pola pikirnya saat pandemik terjadi.
Dalam wawancara eksklusif dengan Spotify, Jimin menyebutkan bahwa album ini berisi perasaan sejujurnya selama pandemik. Dia menamakan albumnya FACE karena album ini menceritakan cara dia menghadapi dirinya sendiri dan akhirnya berdiri di titik awal yang baru. Ini adalah album solo pertamanya dan album ini mencerminkan dirinya sebagai manusia dan artis. Judul lagu utama Like Crazy bercerita “tentang rasa sakit karena kehilangan seseorang selagi mencari sosok yang dicintai di dalam mimpi, tapi masih ingin menetap di dalam mimpi selamanya. Inspirasinya datang dari film Like Crazy, [dan] judulnya sama dengan lagu utamaku,” ucap Jimin.
Jimin sudah membuktikan bakat seninya. Dia adalah seorang artis dalam semua artian kata itu. Album ini dibuat dengan hebat dan berisikan beberapa karya terbaik Jimin. Kami suka mendengarkan album ini dan kita menantikan karya Jimin selanjutnya!
Ditulis oleh: Pluto
Disunting oleh: Lisa
Didesain oleh: Achan
Diterjemahkan oleh: Achan
Terjemahan disunting oleh: Echa dan IndahKu
Semua foto/video yang dibagikan di blog kami bukan milik ARMY Magazine. Segala bentuk pelanggaran hak cipta bukan hal yang disengaja.
Comments