top of page

Run BTS! Episode 114-119 Tawa Tiada Akhir dan Suasana yang Baik

Selamat datang kembali ARMY, kami harap kalian baik-baik saja! Di acara hari ini, kita bergabung bersama BTS sekali lagi dalam petualangan menakjubkan melalui rangkuman Run BTS! episode 114 sampai 119. Yuk, kita mulai!


Gamer Melawan “Gamer” (episode 114-115)


Dalam episode-episode ini, kita melihat BTS di arena e-sport Seoul, kali ini bersama T1, tim e-sport Korea. Merasa senang dengan kehadiran tamu yang spesial ini, BTS berusaha membuat T1 merasa nyaman. Untuk mencairkan suasana, mereka memainkan sebuah permainan ketika mereka harus menjaga ketukan dan menyebutkan nama mereka ketika dipanggil. Kemudian BTS menunjukkan kemampuan suit gunting batu kertas yang menakjubkan dalam permainan berikutnya. Pemenang harus berhasil memukul pihak yang kalah dengan palu mainan, sementara pihak yang kalah berusaha melindungi dirinya sendiri. RM mengejek SUGA dengan berkata bahwa dia memiliki refleks yang lambat, sehingga SUGA membuktikan bahwa dia cepat dan tangkas namun tak lama kemudian dia kalah. Sebelum mereka mulai bermain, mereka menyanyikan Boy with Luv dan IDOL dalam dua kelompok.


Akhirnya, mereka terbagi dalam dua tim yang terdiri dari anggota BTS dan T1 dan bermain League of Legends, yang T1 mainkan secara profesional. Tetapi, hal tersebut tidak mematahkan semangat BTS sama sekali karena mereka bersenang-senang saling menyerang satu sama lain. Dalam permainan berikutnya mereka menjadi kotak-kotak kardus dan harus menghancurkan satu sama lain. Kemudian mereka bermain permainan ikonis Gang Beasts, saat mereka bersenang-senang “membunuh” dan mendorong satu sama lain. Untuk menutup episode ini, mereka bermain Fall Guys dan makan piza sambil mengobrol tentang betapa menyenangkan hari itu.


Bersantai Bersama BTS (episode 116-117)


Mungkin ini adalah episode yang lebih santai untuk BTS, karena di sini mereka hanya bersantai dan memainkan permainan. Mereka harus menjalankan misi setiap 30 menit untuk mendapatkan waktu istirahat, dan menyelesaikan 5 dari 16 misi untuk pulang. Sebelum mulai, RM dan Jimin memakai celana piyama jelek dan gomusin* karena kalah di salah satu episode sebelumnya. Selama jeda istirahat, BTS bernyanyi, menantang skor satu sama lain dalam permainan mesin bola basket, bermain video game dan makan cemilan. Misi pertama mereka adalah permainan telepati seperti biasanya, diikuti dengan lompat tali berkelompok saat mereka harus melakukan 50 lompat dobel bersama-sama di bawah 5 menit. Mereka berhasil menyelesaikan misinya tetapi gagal dalam permainan tenis berkelompok.


Dengan sisa tiga misi agar mereka bisa pulang, BTS semakin termotivasi. Dalam salah satu permainan, mereka diberikan lirik lagu untuk diperankan dan ditebak, yang ternyata susah. Dalam keputusasaannya, Jin mengumumkan bahwa jika mereka berhasil dia akan tinggal dan menyelesaikan permainan yang dia mulai selama salah satu masa istirahatnya. Sayangnya bagi dia, usaha kerja sama mereka dan SUGA yang merupakan orang yang jenius dalam menebak berhasil dan mereka menyelesaikan misinya. Lalu mereka bermain dengan botol air dengan cara mengambil taplak meja di bawahnya dan melemparkan ke dalam lingkaran tanpa membuat botolnya jatuh. Melalui beberapa percobaan, botolnya tetap terjatuh dan mengingatkan Jimin akan orang yang membungkuk, membuat j-hope tertawa hingga menangis. Berkat kemampuan ritmis mereka dan perjuangan mereka untuk pulang, mereka dibolehkan untuk pulang lebih cepat. Semuanya, kecuali Jin, yang harus menyelesaikan permainan seperti yang dia janjikan.


Cerita Foto (episode 118-119)


Pertama-tama, Jimin dan Jungkook menerima hukuman mereka karena kalah di episode sekolah BTS berupa kaos lucu yang mereka kenakan. BTS mengelilingi sebuah kafe untuk mengumpulkan kertas tempel bertuliskan kata kunci tentang siapa, apa, dimana, dan bagaimana. Gagasannya adalah mengumpulkan kertas-kertas ini untuk membentuk kalimat seperti “BTS membuat hati di sebuah pojokan dengan ekspresi menggemaskan” dan mengambil foto dari kalimat tersebut. Tujuh kartu dengan kalimat lengkap juga disembunyikan, dan Jimin dapat menemukannya dengan mudah. BTS bersenang-senang mengejar satu sama lain dalam kafe besar itu sambil menghindar dari berfoto. SUGA kabur dari semua orang, membuat anggota BTS lain frustrasi.


Di bagian kedua, mereka memamerkan foto-foto mereka dan menilai jika mereka pantas mendapatkan poin kepada satu sama lain. Hal ini membuka sisi BTS yang “pelit” karena mereka tidak membiarkan kesalahan sekecil apapun lewat begitu saja. Setelah semua seleksi tersebut, staf memberitahukan bahwa ada mata-mata rahasia, yang misinya adalah untuk masuk ke sebanyak mungkin foto tanpa ada yang menyadarinya. Secara cepat, kepercayaan di antara anggota BTS berkurang karena setiap orang dicurigai (sebagai mata-mata). Ternyata Jin adalah mata-matanya, yang membuat Jungkook menjadi syok, karena dia pikir dia kalah setelah menyadari bahwa hyung-nya ada di semua fotonya. Jangan lupa untuk menonton plot twist-nya!




Ditulis oleh: Alice

Disunting oleh: ren

Didesain oleh: Leslie

Diterjemahkan oleh: Ira

Terjemahan disunting oleh: Icha & Eka


Semua foto dan video yang dibagikan di blog kami bukan milik ARMY Magazine. Segala bentuk pelanggaran hak cipta bukan hal yang disengaja.


Comments


bottom of page