Jinny's Kitchen Episode 7-8
Musim panas telah resmi dimulai di belahan bumi utara! Para siswa mulai keluar dari sekolah untuk liburan musim panas sementara pantai semakin dipenuhi oleh turis yang mencari liburan yang sejuk! Sementara itu, kru di restoran Seojin semakin memanas dengan kedai yang semakin sibuk! Kendala apa saja yang akan mereka hadapi di episode berikutnya? Yuk, kita cari tahu!
Episode 7
Episode sebelumnya menampilkan kedai dengan ruang makan yang sibuk karena beberapa kelompok datang untuk makan siang yang terlambat. Mereka juga menerima beberapa pesanan untuk dibawa pulang, membuat bagian depan dan belakang kedai sibuk membuat makanan dan mengantarkan pesanan. Sementara itu, seperti yang diharapkan dari salah satu makanan paling populer di menu, permintaan ayam tidak pernah berhenti. Akibatnya, karyawan magang Taehyung dan Wooshik harus menggoreng lebih banyak ayam sebelum istirahat untuk mempersiapkan makan malam. Begitu pelanggan terakhir duduk dan memesan makanan, Wooshik dapat menutup pintu masuk kedai. Setelah layanan makan siang, mereka terlalu lelah untuk memikirkan makan siang mereka sendiri, membutuhkan istirahat yang layak untuk mencapai target ₱5.000 (sekitar Rp1.342.682*). Selama jam istirahat, para karyawan bernegosiasi dengan bos agar membuka kedai hanya untuk makan malam keesokan harinya.
Sore harinya, layanan makan malam dimulai dengan tenang dan perlahan, tetapi akhirnya meningkat dengan lebih banyak rombongan keluarga yang datang. Sementara itu, dapur menjadi sibuk dengan aroma lezat ramyeon, ayam, dan kimbap. Ketika matahari mulai terbenam, semakin banyak pelanggan yang datang untuk makan malam, meskipun tidak sesibuk sebelumnya. Meski begitu, mereka dengan cepat menjual habis ayam, dan pada satu titik, bahkan acar lobak pun kehabisan stok. Hal tersebut membuat restoran tutup pukul 7:00 dengan karyawan yang sangat kelelahan. Hari itu berakhir dengan target penjualan yang mencapai ₱10.000 (sekitar Rp2.685.363*). Saat makan malam, mereka mendiskusikan menu lagi, memilih untuk menghapus menu kombo dan tteokbokki, serta menambahkan nasi bulgogi dan nasi babi pedas dengan Yumi yang bertanggung jawab atas menu tersebut. Seojin, Yumi, dan Seojoon juga membahas rencana permainan untuk hari terakhir mereka, memutuskan untuk mengorbankan istirahat mereka demi memberikan segalanya.
Hari keenam mereka dimulai terlambat di rumah dapur Jinny. Seojin dan Yumi memasak makguksu untuk semua orang lalu mereka menghabiskan sore hari dengan bersantai di perahu jet sebelum bersiap-siap untuk bekerja. Untuk seragam, mereka mengenakan kemeja lucu yang Taehyung beli sehari sebelumnya. Yang mengejutkan, mereka tiba di restoran dengan pelanggan yang sudah menunggu mereka.
Episode 8
Episode kali ini dimulai dengan kejutan yakni sudah ada pelanggan, bersama dengan dua kelompok lainnya, yang telah menunggu para kru untuk reservasi makan malam. Persiapan buka berjalan lancar dan sebelum mereka menyadarinya, sudah tiba waktunya untuk membuka kedai. Pelanggan pertama mereka di hari itu adalah salah satu reservasi, tetapi tidak lama kemudian suasana perlahan-lahan berubah seperti di hari Jumat. Pada satu titik, beberapa meja saling berkomentar akan betapa pedasnya makanan tersebut, dan semua orang memberi isyarat satu sama lain untuk mengambil pesanan yang akan dibawa pulang. Saingan dari restoran ayam lainnya pun tiba dan duduk di salah satu meja untuk mencoba ayam Jinny serta menu lainnya. Mereka bersenang-senang membedah makanannya, mencoba mencari tahu bahan apa saja yang digunakan.
Seiring berjalannya malam, energi karyawan juga perlahan-lahan turun. Antara membuat dan melayani pesanan tanpa henti, mereka tidak benar-benar mendapatkan banyak waktu istirahat. Segera, daftar tunggu pertama mereka dibuat ketika antrian mulai bertambah, meskipun hanya sebentar karena mereka dapat dengan cepat menyediakan meja untuk semua orang. Banyak pelanggan yang memesan corn dog dan aneka masakan ayam malam itu. Sepasang suami istri bahkan kembali, mencari makanan rumahan Korea setelah menyaksikan tim favorit mereka kalah dalam pertandingan sepak bola. Sepertinya, Taehyung lelah dan lapar karena bekerja, jadi dia meminta Seojoon untuk membuatkannya corn dog. Seojoon dengan enggan setuju dan bahkan membuatkan satu untuk Wooshik yang kemudian membaginya dengan Seojin.
Setelah jam 7 malam, seperti jarum jam, semakin sedikit orang yang datang untuk makan malam. Pada jam 8 malam, mereka siap untuk menutup restoran, mencapai target penjualan sebesar ₱7.500 (sekitar Rp2.014.023*). Dengan demikian, tim mempersiapkan diri untuk satu hari terakhir di Jinny's Kitchen.
Catatan:
* Kurs ₱1 / 1 Peso = sekitar Rp269 saat penulisan blog. Harga yang tertera merupakan pembulatan.
Ditulis oleh: Rei
Disunting oleh: Marcie
Didesain oleh: Achan
Diterjemahkan oleh: Eka
Terjemahan disunting oleh: IndahKu & Pury
Semua foto/video yang dibagikan di blog kami bukan milik ARMY Magazine. Segala bentuk pelanggaran hak cipta bukan hal yang disengaja.
Comments