top of page

Bahas Tentang Sekelompok Orang - Bang PD Tanpa Kompromi: Di Balik Mimpi BTS

ARMY MAGAZINE

BTS bisa dikatakan sebagai grup terbesar di dunia. Prestasi dan penghargaan mereka terlalu banyak untuk disebutkan. Para anggota BTS telah naik ke puncak pasar musik terbesar, memperkuat posisi mereka di industri ini, dan mereka tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Di balik setiap kesuksesan adalah tim berdedikasi yang bekerja bersama para anggota BTS dan ARMY untuk membantu BTS tumbuh dan mempertahankan status mereka di seluruh dunia. Mari kita lihat lebih dekat salah satu orang yang membantu menciptakan kesuksesan BTS.


Awal Mula


Untuk sepenuhnya memahami ruang lingkup hal yang dimiliki dan dicapai oleh BTS, pertama kita harus melihat cara BTS terbentuk. Untuk melakukan itu, kita tidak perlu melihat jauh-jauh selain ayah dari BTS, Bang Sihyuk. Paling dikenal sebagai 'Bang PD' atau 'Hitman Bang,' ia lahir dan besar di Seoul, Korea Selatan. Menurut sebuah artikel oleh Majalah K-Crush, Bang Sihyuk menyadari kecintaannya pada musik sejak usia dini. Namun, seperti kebanyakan orang tua, keluarganya tidak mendukung mimpinya menjadi seorang musisi. Jadi, alih-alih musik, Bang Sihyuk mengambil jurusan Estetika di Universitas Nasional Seoul.


Pintu Menuju Industri Musik


Artikel selanjutnya menjelaskan cara dia pindah dari jurusan Estetika ke pintu yang pada akhirnya akan mengarahkan ke mimpinya tentang musik, “Pada tahun 1994, ketika dia masih di universitas, Bang mengikuti Kontes Musik Yoo Jae Ha dan dianugerahi Juara Ketiga. Momen ini akhirnya membuka jalan baginya untuk bekerja di industri musik.” Nantinya, Bang Sihyuk akan bertemu dengan Park Jinyoung, pendiri JYP Entertainment. Keduanya menjalin persahabatan yang bertahan hingga saat ini. Bang Sihyuk sering berterima kasih kepada Park karena telah memberi kesempatan padanya. Bang, bersama dengan Park, akan menulis dan memproduseri banyak grup idola Korea yang terkenal. "Nama panggung Bang 'Hitman' berasal dari era ini ketika dia dan Park mengumpulkan reputasi sebagai 'pembuat lagu hit,'" menurut Majalah K-Crush.


Saat ini, kalian mungkin bertanya-tanya, apa hubungannya ini dengan BTS? Kami senang kalian menanyakannya. Pada tahun 2005, Bang Sihyuk meninggalkan JYP untuk memulai perusahaannya sendiri, Big Hit Entertainment. Kalian mungkin merasa heran, “Mengapa dia meninggalkan perusahaan yang sukses hanya untuk membuat perusahaannya sendiri?” Pertanyaan luar biasa yang dijawab Bang Sihyuk dalam pidato pembukaan yang diberikan kepada para wisudawan di almamaternya, Universitas Nasional Seoul, pada tahun 2019.


Tanpa Kompromi


Jawaban Bang, menurut KPOP Herald, adalah kemarahan. “Melihat ke masa lalu, saya selalu marah, bukannya memiliki mimpi khusus,” katanya. “Saya mencapai posisi saya hari ini dengan kemarahan dan kegusaran terhadap kenyataan yang tidak dapat diterima dan situasi yang membuat saya tidak bahagia. Itu adalah kekuatan pendorong di balik tindakan saya, dan alasan saya tidak bisa berhenti.” Sederhananya, dia marah terhadap ketidakadilan yang dia lihat di sekelilingnya dan menolak untuk menerimanya dan memutuskan akan mencoba dan melakukan sesuatu tentang hal itu.


Artikel tersebut selanjutnya mengutip ucapan Bang Sihyuk, “Saya tidak memiliki banyak mimpi, tetapi saya adalah orang yang terus-menerus merasa tidak puas. Saya pikir ungkapan ini paling tepat menggambarkan saya. Saat saya melihat kembali kehidupan saya terhadap keberadaan Big Hit dan BTS hari ini, satu gambaran jelas yang muncul di benak saya adalah saya merupakan individu dengan banyak ketidakpuasan.”


“Ada begitu banyak kompromi di dunia ini … Tapi secara alami, saya tidak bisa hanya berkompromi. Ketika menyangkut pekerjaan saya, dan bahkan dengan hal-hal yang tidak berhubungan langsung dengan saya, saya akan mengeluh jika upaya terbaik tidak dilakukan dalam situasi apa pun. Dan jika situasinya tidak membaik meskipun sudah melakukan yang terbaik, saya menjadi marah.”


Menahan Peluru


BTS lahir dari keinginan Bang Sihyuk untuk melihat keadilan dan kerja keras berhasil di dunia ini. BTS adalah grup beranggotakan tujuh orang yang tidak mengkompromikan integritas musik mereka agar cocok atau diterima (oleh publik). Dedikasi mereka yang tak tergoyahkan pada keahlian mereka dan kesediaan mereka untuk melawan ketidakadilan terukir dalam jalinan nama mereka, Bangtan Sonyeondan. Seperti yang dijelaskan j-hope kepada Majalah Affinity, “Nama ini memiliki makna yang mendalam … ‘Bangtan’ berarti tahan terhadap peluru, jadi itu berarti menghalangi stereotip, kritik, dan ekspektasi … seperti peluru.” BTS mungkin dimulai sebagai kebutuhan satu orang akan keadilan, tetapi mereka telah berkembang menjadi fenomena global yang mengubah dunia menjadi lebih baik.


Ditulis oleh: Lisa

Disunting oleh: Dae

Diterjemahkan oleh: Icha

Terjemahan disunting oleh: Risma & Avi


Semua foto/video yang dibagikan di blog kami bukan milik ARMY Magazine. Segala bentuk pelanggaran hak cipta bukan hal yang disengaja.


Comments


Subscribe to ARMY Magazine

©2022 by ARMY Magazine

bottom of page