ARMY, BISAKAH KITA BERDANSA BERSAMA?ANALISA LAGU PERMISSION TO DANCE
Saatnya berdansa ria, ARMY, karena BTS baru saja merilis single Inggris kedua mereka tahun ini, Permission to Dance, tepat di hari jadi ke-8 fandom kita. Seperti comeback BTS sebelumnya, ada banyak yang bisa digali. Jadi, ayo kita “berjalan” bersama sambil mengurai lagu ini sedikit demi sedikit!
Selamat Hari ARMY!
Sembari kita mencari jalan keluar dari pandemi Covid-19, BTS mendorong kita untuk menikmati setiap momen terlepas dari situasi yang tidak menyenangkan. Sama seperti rekor Inggris BTS sebelumnya, Dynamite dan Butter, lagu ini hadir dalam nuansa yang enak untuk berdansa. Dengan sedikit funk dan disco, lagu dance-pop ini memiliki daya tarik tersendiri sehingga terus terngiang dalam pikiran kita. Lagu ini dinyanyikan dengan indah oleh ketujuh anggota BTS tapi rap line bersinar terang dengan menunjukkan sisi vokal mereka.
Permission to Dance (PTD) memiliki aura yang sangat kebarat-baratan. Aura ini sangat mencolok selama video musik, mulai dari kostum koboi yang dipakai oleh BTS di sebuah tempat cuci pakaian yang berlokasi di tengah-tengah gurun pasir, menari dan menjalani kehidupan terbaik mereka.
Hidup Seperti Kalian adalah Emas
Walaupun lagunya terasa ringan, PTD menyampaikan gagasan bahwa musik membawa semua orang bersatu dan kita tidak perlu takut untuk menari sekali-sekali. Di tengah pandemi, banyak orang yang jatuh terpuruk, dan sembari pandemi akan berakhir, BTS meyakinkan kita bahwa segalanya akan menjadi lebih baik. Tapi, untuk saat ini, jika yang bisa kita lakukan hanya menari, maka menarilah seperti kalian “seorang penggila menari.” Di sisi lain, menari dalam lagu ini digunakan sebagai metafora dari menjadi bahagia--mengatakan kamu tidak memerlukan izin untuk bersenang-senang. Pada bagian j-hope, dirinya berkata, “jika kamu tidak membiarkannya mengganggu hidupmu, kamu akan tahu cara untuk lepas darinya,” mengindikasikan bahwa walaupun di tengah situasi sekarang, tidak apa untuk bersantai dan biarkan dirimu merasa sedikit bebas.
Berhubungan dengan musik--terlebih karya seni BTS--yang universal dan karena itu, menyatukan, orang-orang dengan etnis, usia, dan gender yang berbeda terlihat menari dan berpesta dalam video musik. Digunakannya bahasa isyarat internasional juga bisa dilihat dalam koreografi; mengekspresikan kata-kata “senang,” “menari,” dan “perdamaian,” sekali lagi menunjukkan persatuan dan perbedaan.
Liriknya sedikit banyak terinspirasi dari Life Goes On. Kedua lagu ini menunjukkan untuk mengambil sisi baik dari setiap momen walaupun waktunya tidak baik. Dalam hal ini, tidak menghentikan kehidupan kita karena pandemi, dan solusi untuk semua masalah akan datang pada waktunya karena hidup benar-benar terus berjalan. Jika menari dengan bebas adalah hal yang kamu perlukan, maka lakukanlah! Pesan ini sangat terlihat di sepanjang video dari orang-orang yang menari saat bekerja, dan bahkan melepas masker mereka di bagian akhir, mengisyaratkan permulaan baru. Pesan ini menjadi lebih penting karena beberapa orang berperan sebagai pekerja di bidang yang penting seperti guru dan pramusaji. Kita juga melihat orang tua dan anak-anak, yang dianggap lebih berisiko terinfeksi virus ini. Di akhir video, BTS menarikan chorus lagu ini bersama dengan semua kru mereka. Tidak hanya menyenangkan melihat semua staf mencoba mengikuti gerakan yang benar, tapi juga menunjukkan pada akhirnya diperbolehkan berpesta dalam jumlah besar.
Produksi
Untuk latar belakang terciptanya lagu ini, para anggota BTS menyatakan bahwa mereka sebenarnya telah mengerjakan lagu ini di awal tahun, bahkan sebelum lagu hit mereka sebelumnya, Butter. BTS bekerjasama dengan pemusik lain seperti penyanyi dan penulis lagu Ed Sheeran, produser Inggris Steve Mac, Johnny McDaid dari Snow Patrol, dan co-writer dari Butter, Jenna Andrews. Permission to Dance menjadi bagian dalam CD Single Butter milik BTS yang baru, yang mencakup kedua lagu ini dan versi instrumentalnya.
Dari awal sampai akhir, PTD memperbaiki suasana hati dengan mudahnya. Secara musikalitas, lagu ini memberikan nada piano yang hangat dan petikan gitar seakan menari beriringan dengan ritmenya. Kesan lagu pop khas musim panas ini juga meliputi suara biola sebagai latar belakangnya, memberikan suasana manis dan aspek klasik.
Itulah tentang Permission to Dance, jangan lupa untuk mendengarkan dan ingat bahwa kalian tidak memerlukan izin untuk menari, begitu juga dengan BTS, jadi lakukan saja! Semoga harimu menyenangkan, ARMY! Purple you dan sampai jumpa lagi!
Ditulis oleh: Alice
Disunting oleh: Hel.B
Didesain oleh: Judy
Diterjemahkan oleh: Risma
Terjemahan disunting oleh: Eka & Indahku
Semua foto/video yang dibagikan di blog kami bukan milik ARMY Magazine. Segala bentuk pelanggaran hak cipta bukan hal yang disengaja.
Comments